Kita setiap waktu dapat menjumpai berbagai macam status FB,ternyata dari berbagai ragam statusnya kita coba kelompokkan dalam berbagai katagori Orang di Lihat dari Status Facebooknya,
diantara kelompok berikut Anda termasuk yang mana
1.Manusia Super Update
Kapanpun,dimanapun & apapun update status. Status nya ga panjang2 amat..tapi terlihat bikin risih, karena hal2 yang ga terlalu penting juga dia publikasikan
contoh: “Lagi makan di restoran A..”, “Dalam perjalanan menuju neraka..”, “Saatnya baca koran..”, dsb..
2.Manusia Melankolis
Biasanya dia curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman2nya atau hanya sekedar menuangkan unek2nya ke facebook, tapi biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yg terbaik kepada yang lain..
contoh : “Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..”, “Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih km sudah sayang ama aku selama ini..”, dsb..
3.Manusia Tukang Ngeluh
Ga pagi, ga siang, ga malem, ga dikasih ujan, ga dikasih panas, ga dikasih uang, ga dikasih makan, pokoknya semuanya dia keluhkan..
contoh : “Jakarta maceeet..!! Panas pula..”, “Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan..!!”, “Males ngapa2in..cape hati gara2 si do’i..”, dsb..
4.Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel..Apa mungkin karena kita sendiri yang iri ya,
contoh : “Otw ke Paris..!!”, “BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..”, dsb..
5.Manusia Puitis
Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata2 mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyi nya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan..
contoh : “Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan”, “Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi”,
“Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu”, dsb..
6.Manusia in English
Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis Gicyu Low..
contoh : “Tie and Chair..”, “I can tooth, you Pink sun..” dsb..
Kira2 seperti itu lah..sebenernya masih banyak lagi dalam pikiran..tapi keburu mau berangkat..kapan2 diterusin ya..hehe..
Mudah2an ga ada yang tersinggung..just 4 fun kok..
>UPDATE : Masukan dari yg laen..
(Maaf CP, ga tau cara nge quote..)
7.Manusia obsesi…
ngarep… tp ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat2.. dll..
contoh : :duwh… sesi pemotretan lagi! cape…
8.Manusia Sok tau..
sotoy tenarnya..
contoh : pemerintah selalu memanjakan rakyatnya.. bla..bla…bla…
pdahal ga taw apa yang ditulis..
9.Manusia bioskop mania..
update film yang abis ditonton dan kasih comment.Padahal yang dah nonton kan ga cuma dia ja.hemm...
contoh: ICE AGE 3..REcomended!! ini sih gw..
10. Manusia tipe pedagang:
kalo yang ini benar-benar waktu adalah uang,makanya ga mau sedikitpun mau melepaskan promosinya begitu ada wadah dan kesempatan.Prinsip ekonominya oke bangetlah !!
contoh: "jual sepatu bla bla bla"
11. tipe penyuluh masyarakat:
Sepertinya hidup dia sudah di abdikan untuk negara kita Indonesia,atau karena dah kehabisan bahan status apa yang mau dia muat di berandanya.Tanyakan langsung aja ke yang bersangkutan,
contoh: "jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla..bla"
12. Pengguna Facebook Tipe Kaskuser
baru online ‘PERTAMAXXXX GAN!’… 5 menit lagi ‘kalo berkenan cendolnya donk gannn’…. 1 jam lagi ‘aduh sial gagal pertamax di trid sendiri’…… beberapa jam lagi ‘YES GW UDAH ISO2000′, trus nawarin ‘bagi2 cendol gratiss di kaskus ngerayain ISO ‘ kalo online pagi ‘pagi2 enaknya ngaskus gan!’, ‘tidur telat bangun pagi2 nyalain komputer ngaskus lagi’Dan masukan lain yang tentunya jadi status of the year..
13.Manusia Alay..
Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim..ato mungkin ada yg fusion..updatenya gaul2… dan bahasa dewa.. ejaan yang dialaykan..
contoh.” met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah… xixiixi” ; lol
Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!"
Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa?"
Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!"
(Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikir dulu buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)
14.Tipe Hidden Message (1 lagi yg kepikiran ama saya gan..)
Tipe ini biasanya ga to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya..bagus2 kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu, padahal langsung aja sms ya..
contoh : "For you my M***, I can’t live without you..you are my bla bla bla..", "Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.." (padahal ce tersebut ga jadi friend nya..mana bisa baca..)
>UPDATE :
Request dari yang laen..
15.Tipe Misterius
Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut..Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan..Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja..Dan pastinya mengundang kontroversi..
contoh : "Sudahlah..", "Telah berakhir.." (apanya??), "Termenung…"
Kalo sekiranya masih ada silahkan Anda tambahkan kategorinya lagi,,hehe
SAYA TIDAK SENDIRI
bangun dan tersenyumlah sekarang waktu yang tepat untuk melihat jauh kedepan,jangan habiskan waktumu untuk menunggu. kami adalah nafasmu,dimanapun kamu sekarang. percayalah'sesungguhnya kita bergaris sama untuk berpegangan,waktu yang akan menyetujuinya. dimana hari ini kita berdiri,bahwa disisimu adalah tempat tinggalku hingga tua dan beruban. saya tidak sendiri,tetaplah kuat karena tak ada lagi waktu untuk merasa lemah.
Sabtu, 02 April 2011
Jumat, 01 April 2011
Waspadai,Siapa TTM Kerja Anda ?
Teman Tapi Mengganggu Kerja Anda"
"Mungkin Anda pernah mengalami hal berikut ini. Anda sudah menyiapkan rencana kerja, mengatur segalanya, dan pekerjaan sudah hampir siap sesuai dengan batas waktu, tiba-tiba Anda menyadari, teman kerja tidak memberikan data yang diperlukan, dan bahkan dia tidak ada di kantor!"
Atau, pada situasi Anda dikejar tenggat, telepon berdering dan tak ada teman yang mau menjawab, sehingga Anda harus menjawab telepon dari para klien. Ketika Anda sudah memusatkan kembali perhatian pada pekerjaan yang sedang Anda selesaikan, tiba-tiba teman kerja lainnya mendekat, mengajak ngobrol tentang anak perempuannya yang ikut kursus musik.
Nah, bagaimana mau menyelesaikan pekerjaan bila selalu diganggu dengan hal-hal tersebut? Kadang, teman kerja yang malas dan bersikap menjengkelkan, membuat Anda naik darah atau menyebabkan pekerjaan Anda menumpuk di akhir minggu. Berikut ini taktik untuk menghadapi mereka.
1. Tukang Menghilang
Orang yang termasuk tipe ini dapat tiba-tiba menghilang pada saat dibutuhkan. Mereka sering "hilang" dan datang terlambat tanpa memberitahukan terlebih dahulu, sementara itu pekerjaan Anda terhambat karena ulahnya sehingga Anda harus bekerja dua kali.
Taktik mengatasinya:
Bicaralah dengannya. Jelaskan padanya permasalahan dan perasaan Anda, atau akibat dari perbuatannya terhadap pekerjaan. Ajak dia untuk mencari jalan keluarnya. Misalnya, tanyakan, apakah dia sadar bahwa akibat perbuatannya pekerjaan harus dikerjakan dua kali sehingga bagian/departemen Anda tampak tidak profesional. Minta pula pendapatnya untuk mengatasi masalah ini.
2. Pemberontak
Tipe pemberontak kerap mengurangi pekerjaannya dengan meminta orang lain untuk mengerjakan tugasnya. Mereka dengan amat mudah menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka lakukan dan menolak mengerjakan tugas yang tidak tertulis dalam deskripsi pekerjaannya.
Taktik Mengatasinya:
Pertama, pastikan betul apakah si pemberontak termasuk dalam daftar nama yang harus mengerjakan pekerjaan tersebut. Bila tidak, jelaskan pada atasan mengenai situasi ini dan tanyakan apa yang harus Anda lakukan. Misalnya, "Operator telepon kita, si X, selalu menyambungkan telepon yang tidak jelas untuk siapa ke saluran saya. Apakah saya harus menerima telepon tersebut atau saya katakan kepadanya untuk menyambungkan ke teman yang lain?"
3. Si Penunda Pekerjaan
Tipe ini selalu menunda pekerjaannya sampai saat-saat terakhir. Memperlambat dalam memberikan informasi/data yang Anda butuhkan sesuai batas waktu yang Anda perlukan.
Taktik Mengatasinya:
Majukan tenggat waktu Anda sehingga tugas dapat diselesaikan tepat waktu. Bila hal ini tidak berhasil, beri catatan pada laporan Anda, bahwa data belum diterima dari X atau dari departemen Y. Dengan cara ini, si penunda pekerjaan akan bereaksi.
4. Tipe Pesaing
Tipe ini selalu ingin menunjukkan, dia lebih dari yang lain. Dia akan selalu berusaha untuk mengerjakan segala sesuatunya melebihi teman kerja lainnya. Entah dengan cara melakukan penjualan paling banyak atau pulang paling malam, dan lainnya.
Taktik Mengatasinya:
Tunjukkan kepadanya, Anda tidak tertarik untuk melakukan pekerjaan ataupun hal lain dengan cara bersaing. Misalnya, "Buat saya, tidak penting apakah kamu mengetik lebih cepat atau tidak karena hal ini membuat saya terganggu. Kamu selalu memaksa saya untuk bersaing. Kenapa, sih, kamu selalu harus merasa nomor satu dalam segala hal?"
5. Tukang Kritik
Baju Anda, suami, mobil, tidak ada sedikit pun yang lepas dari kritikannya.
Taktik Mengatasinya:
Tidak perlu marah terhadap kritikannya. Tenang saja. Mungkin kritikannya ada benarnya. Bila Anda tenang, Anda dapat menerima kritikannya dengan santai tanpa perlu cemas atau merasa perlu membela diri. Misalnya, dia mengejek Anda dengan mengatakan, baju yang Anda pakai tampak longgar. Jawab saja sambil tersenyum, "Ya, mungkin harus dikecilin sedikit," lalu lupakan ucapan si teman. Anda tidak perlu menanggapinya dengan serius.
6. Penyela
Tukang sela bisa bolak-balik ke meja Anda hanya untuk menceritakan tentang pacar terbarunya. Bunyi telepon Anda maupun batas waktu untuk menyelesaikan pekerjaan Anda bukan merupakan penghalang baginya. Tetap saja dia bolak-balik sehingga mengganggu konsentrasi Anda.
Taktik Mengatasinya:
Bila teman Anda hanya ingin mengobrol, terutama mengenai masalah pribadi, katakan kepadanya untuk membicarakannya pada jam makan siang atau saat istirahat. Tentukan jamnya dan Anda harus konsisten dengan waktu yang telah Anda tentukan tadi.
Hal terpenting yang perlu diingat dan dijaga dalam hubungan dengan teman sekerja adalah jangan sampai ada pertengkaran. Jauh lebih mudah mengatasi masalah sedini mungkin daripada mempertahankan hubungan yang sudah retak. Hal lain yang juga patut dicamkan para karyawan, atasan Anda selalu ingin unit/departemennya kelihatan baik dan pastikan Anda sanggup mengerjakan semua tugas dengan baik.
"Mungkin Anda pernah mengalami hal berikut ini. Anda sudah menyiapkan rencana kerja, mengatur segalanya, dan pekerjaan sudah hampir siap sesuai dengan batas waktu, tiba-tiba Anda menyadari, teman kerja tidak memberikan data yang diperlukan, dan bahkan dia tidak ada di kantor!"
Atau, pada situasi Anda dikejar tenggat, telepon berdering dan tak ada teman yang mau menjawab, sehingga Anda harus menjawab telepon dari para klien. Ketika Anda sudah memusatkan kembali perhatian pada pekerjaan yang sedang Anda selesaikan, tiba-tiba teman kerja lainnya mendekat, mengajak ngobrol tentang anak perempuannya yang ikut kursus musik.
Nah, bagaimana mau menyelesaikan pekerjaan bila selalu diganggu dengan hal-hal tersebut? Kadang, teman kerja yang malas dan bersikap menjengkelkan, membuat Anda naik darah atau menyebabkan pekerjaan Anda menumpuk di akhir minggu. Berikut ini taktik untuk menghadapi mereka.
1. Tukang Menghilang
Orang yang termasuk tipe ini dapat tiba-tiba menghilang pada saat dibutuhkan. Mereka sering "hilang" dan datang terlambat tanpa memberitahukan terlebih dahulu, sementara itu pekerjaan Anda terhambat karena ulahnya sehingga Anda harus bekerja dua kali.
Taktik mengatasinya:
Bicaralah dengannya. Jelaskan padanya permasalahan dan perasaan Anda, atau akibat dari perbuatannya terhadap pekerjaan. Ajak dia untuk mencari jalan keluarnya. Misalnya, tanyakan, apakah dia sadar bahwa akibat perbuatannya pekerjaan harus dikerjakan dua kali sehingga bagian/departemen Anda tampak tidak profesional. Minta pula pendapatnya untuk mengatasi masalah ini.
2. Pemberontak
Tipe pemberontak kerap mengurangi pekerjaannya dengan meminta orang lain untuk mengerjakan tugasnya. Mereka dengan amat mudah menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka lakukan dan menolak mengerjakan tugas yang tidak tertulis dalam deskripsi pekerjaannya.
Taktik Mengatasinya:
Pertama, pastikan betul apakah si pemberontak termasuk dalam daftar nama yang harus mengerjakan pekerjaan tersebut. Bila tidak, jelaskan pada atasan mengenai situasi ini dan tanyakan apa yang harus Anda lakukan. Misalnya, "Operator telepon kita, si X, selalu menyambungkan telepon yang tidak jelas untuk siapa ke saluran saya. Apakah saya harus menerima telepon tersebut atau saya katakan kepadanya untuk menyambungkan ke teman yang lain?"
3. Si Penunda Pekerjaan
Tipe ini selalu menunda pekerjaannya sampai saat-saat terakhir. Memperlambat dalam memberikan informasi/data yang Anda butuhkan sesuai batas waktu yang Anda perlukan.
Taktik Mengatasinya:
Majukan tenggat waktu Anda sehingga tugas dapat diselesaikan tepat waktu. Bila hal ini tidak berhasil, beri catatan pada laporan Anda, bahwa data belum diterima dari X atau dari departemen Y. Dengan cara ini, si penunda pekerjaan akan bereaksi.
4. Tipe Pesaing
Tipe ini selalu ingin menunjukkan, dia lebih dari yang lain. Dia akan selalu berusaha untuk mengerjakan segala sesuatunya melebihi teman kerja lainnya. Entah dengan cara melakukan penjualan paling banyak atau pulang paling malam, dan lainnya.
Taktik Mengatasinya:
Tunjukkan kepadanya, Anda tidak tertarik untuk melakukan pekerjaan ataupun hal lain dengan cara bersaing. Misalnya, "Buat saya, tidak penting apakah kamu mengetik lebih cepat atau tidak karena hal ini membuat saya terganggu. Kamu selalu memaksa saya untuk bersaing. Kenapa, sih, kamu selalu harus merasa nomor satu dalam segala hal?"
5. Tukang Kritik
Baju Anda, suami, mobil, tidak ada sedikit pun yang lepas dari kritikannya.
Taktik Mengatasinya:
Tidak perlu marah terhadap kritikannya. Tenang saja. Mungkin kritikannya ada benarnya. Bila Anda tenang, Anda dapat menerima kritikannya dengan santai tanpa perlu cemas atau merasa perlu membela diri. Misalnya, dia mengejek Anda dengan mengatakan, baju yang Anda pakai tampak longgar. Jawab saja sambil tersenyum, "Ya, mungkin harus dikecilin sedikit," lalu lupakan ucapan si teman. Anda tidak perlu menanggapinya dengan serius.
6. Penyela
Tukang sela bisa bolak-balik ke meja Anda hanya untuk menceritakan tentang pacar terbarunya. Bunyi telepon Anda maupun batas waktu untuk menyelesaikan pekerjaan Anda bukan merupakan penghalang baginya. Tetap saja dia bolak-balik sehingga mengganggu konsentrasi Anda.
Taktik Mengatasinya:
Bila teman Anda hanya ingin mengobrol, terutama mengenai masalah pribadi, katakan kepadanya untuk membicarakannya pada jam makan siang atau saat istirahat. Tentukan jamnya dan Anda harus konsisten dengan waktu yang telah Anda tentukan tadi.
Hal terpenting yang perlu diingat dan dijaga dalam hubungan dengan teman sekerja adalah jangan sampai ada pertengkaran. Jauh lebih mudah mengatasi masalah sedini mungkin daripada mempertahankan hubungan yang sudah retak. Hal lain yang juga patut dicamkan para karyawan, atasan Anda selalu ingin unit/departemennya kelihatan baik dan pastikan Anda sanggup mengerjakan semua tugas dengan baik.
Kamis, 31 Maret 2011
5 Jurus Efesiensi Kerja Penunjang Karir Anda
Efesiensi Kerja Akan Menunjang Karir Anda,,,
Kita selalu memulai hari dengan segudang rencana. Mau menyelesaikan tugas hari itu-lah, mau bikin janji dengan seorang klien-lah, mau membalas email dari rekan kerja di luar kota-lah, dan sebagainya. Tapi, coba lihat, apa yang Anda hasilkan begitu jam kantor usai? Paling-paling, hanya satu tugas yang selesai, sementara rencana lain tinggal rencana belaka. Nah, bagaimana menyiasati agar hari-hari Anda bisa berlalu dengan lebih efisien?
1.Janji Dengan Diri Sendiri
Luangkan waktu untuk diri Anda sendiri. Tigapuluh menit setiap hari cukup kok,untuk melakukan evaluasi tentang apa saja yang sudah dan akan Anda lakukan hari itu. Dengan begitu, Anda akan bisa lebih fokus dan berkonsentrasi pada tugas-tugas hari itu.
2.Pilih Waktu Terbaik
Setiap orang memiliki masa-masa puncak setiap harinya. Ada yang merasa sangat bersemangat di pagi hari, ada yang sore hari dan sebagainya. Nah, coba cermati, kapan masa puncak Anda, lalu lakukan tugas atau kegiatan penting di waktu-waktu tersebut.
3.Hindari Obrolan Tak Penting
Yakinlah, obrolan tak penting hanya akan mengganggu kinerja dan menghabiskan waktu saja. Itu juga akan mengganggu konsentrasi kerja Anda. Jadi, jika suatu ketika ada seorang rekan kerja yang datang dan mengajak bergosip di luar jam istirahat, sebaiknya tolak dengan halus. Atau mintalah ia menunda pembicaraan sampai waktu istirahat tiba, atau kalau sangat penting, katakan Anda hanya punya waktu satu atau dua menit saja.
4.Aktivkan Penerima Pesan
Dering telepon seringkali membuyarkan konsentrasi kita saat kerja. Kalau bisa, pasang voice mail di pesawat telepon Anda, sehingga Anda tak perlu selalu mengangkat telpon setiap kali berdering. Memasang pesawat dengan fasilitas ID Caller juga bisa membantu, sehingga Anda tahu dari siapa telepon yang masuk itu berasal.
5.Patuhi Jadwal
Seringkali, kita pulang kerja dengan tumpukan pekerjaan yang belum terselesaikan hari itu. Ini tentu akan membuat pekerjaan keesokan hari bertambah. Sebaiknya, bikin jadwal dan patuhi benar jadwal tersebut. Misalnya, sebelum pulang, tentukan apa saja yang harus kita lakukan di kesempatan pertama besok paginya.
Nah,mulai sekarang bersiaplah menjadi pribadi baru yang lebih kompetitif dalam karir Anda.Sukses selalu !!
Kita selalu memulai hari dengan segudang rencana. Mau menyelesaikan tugas hari itu-lah, mau bikin janji dengan seorang klien-lah, mau membalas email dari rekan kerja di luar kota-lah, dan sebagainya. Tapi, coba lihat, apa yang Anda hasilkan begitu jam kantor usai? Paling-paling, hanya satu tugas yang selesai, sementara rencana lain tinggal rencana belaka. Nah, bagaimana menyiasati agar hari-hari Anda bisa berlalu dengan lebih efisien?
1.Janji Dengan Diri Sendiri
Luangkan waktu untuk diri Anda sendiri. Tigapuluh menit setiap hari cukup kok,untuk melakukan evaluasi tentang apa saja yang sudah dan akan Anda lakukan hari itu. Dengan begitu, Anda akan bisa lebih fokus dan berkonsentrasi pada tugas-tugas hari itu.
2.Pilih Waktu Terbaik
Setiap orang memiliki masa-masa puncak setiap harinya. Ada yang merasa sangat bersemangat di pagi hari, ada yang sore hari dan sebagainya. Nah, coba cermati, kapan masa puncak Anda, lalu lakukan tugas atau kegiatan penting di waktu-waktu tersebut.
3.Hindari Obrolan Tak Penting
Yakinlah, obrolan tak penting hanya akan mengganggu kinerja dan menghabiskan waktu saja. Itu juga akan mengganggu konsentrasi kerja Anda. Jadi, jika suatu ketika ada seorang rekan kerja yang datang dan mengajak bergosip di luar jam istirahat, sebaiknya tolak dengan halus. Atau mintalah ia menunda pembicaraan sampai waktu istirahat tiba, atau kalau sangat penting, katakan Anda hanya punya waktu satu atau dua menit saja.
4.Aktivkan Penerima Pesan
Dering telepon seringkali membuyarkan konsentrasi kita saat kerja. Kalau bisa, pasang voice mail di pesawat telepon Anda, sehingga Anda tak perlu selalu mengangkat telpon setiap kali berdering. Memasang pesawat dengan fasilitas ID Caller juga bisa membantu, sehingga Anda tahu dari siapa telepon yang masuk itu berasal.
5.Patuhi Jadwal
Seringkali, kita pulang kerja dengan tumpukan pekerjaan yang belum terselesaikan hari itu. Ini tentu akan membuat pekerjaan keesokan hari bertambah. Sebaiknya, bikin jadwal dan patuhi benar jadwal tersebut. Misalnya, sebelum pulang, tentukan apa saja yang harus kita lakukan di kesempatan pertama besok paginya.
Nah,mulai sekarang bersiaplah menjadi pribadi baru yang lebih kompetitif dalam karir Anda.Sukses selalu !!
Selasa, 29 Maret 2011
Gusti Allah Ora Sare
Malam telah larut saat saya meninggalkan kantor. Telah lewat pukul 11 malam.
Pekerjaan yang menumpuk, membuat saya harus pulang selarut ini. Ah, hari yang
menjemukan saat itu. Terlebih, setelah beberapa saat berjalan, warna langit
tampak memerah. Rintik hujan mulai turun. Lengkap sudah, badan yang lelah
ditambah dengan “acara” kehujanan.
Setengah berlari saya mencari tempat berlindung. Untunglah, penjual nasi goreng
yang mangkal di pojok jalan, mempunyai tenda sederhana. Lumayan, pikir saya.
Segera saya berteduh, menjumpai bapak penjual yang sendirian, ditemani rokok dan
lampu petromak yang masih menyala. Dia menyilahkan saya duduk. “Disini saja dik,
daripada kehujanan…,” begitu katanya saat saya meminta ijin berteduh.
Benar saja, hujan mulai deras, dan kami makin terlihat dalam kesunyian yang
pekat. Karena merasa tak nyaman atas kebaikan bapak penjual dan tendanya, saya
berkata, “tolong bikin mie goreng pak, di makan disini saja. Sang Bapak
tersenyum, dan mulai menyiapkan tungku apinya. Dia tampak sibuk. Bumbu dan
penggorengan pun telah siap untuk di racik. Tampaklah pertunjukkan sebuah
pengalaman yang tak dapat diraih dalam waktu sebentar. Tangannya cekatan sekali
meraih botol kecap dan segenap bumbu.
Segera saja, mie goreng yang mengepul telah terhidang. Keadaan yang semula
canggung mulai hilang. Basa-basi saya bertanya, “Wah hujannya tambah deras nih,
orang-orang makin jarang yang keluar ya Pak?” Bapak itu menoleh ke arah saya,
dan berkata, “Iya dik, jadi sepi nih dagangan saya..” katanya sambil menghisap
rokok dalam-dalam.
“Kalau hujan begini, jadi sedikit yang beli ya Pak?” kata saya, “Wah, rezekinya
jadi berkurang dong ya?” Duh. Pertanyaan yang bodoh. Tentu saja, tak banyak yang
membeli kalau hujan begini. Tentu, pertanyaan itu hanya akan membuat Bapak itu
tambah sedih. Namun, agaknya saya keliru…
“Gusti Allah, ora sare dik, (Allah itu tidak pernah istirahat), begitu katanya.
“Rezeki saya ada dimana-mana. Saya malah senang kalau hujan begini. Istri sama
anak saya di kampung pasti dapat air buat sawah. Yah, walaupun nggak lebar, tapi
lumayan lah tanahnya.” Bapak itu melanjutkan, “Anak saya yang disini pasti bisa
ngojek payung kalau besok masih hujan…”
Degh.. dduh, hati saya tergetar. Bapak itu benar, “Gusti Allah ora sare”. Allah
Memang Maha Kuasa, yang tak pernah istirahat buat hamba-hamba-Nya. Saya rupanya
telah keliru memaknai hidup. Filsafat hidup yang saya punya, tampak tak ada
artinya di depan perkataan sederhana itu. Makna nya terlampau dalam, membuat
saya banyak berpikir dan menyadari kekerdilan saya di hadapan Tuhan.
Saya selalu berpikiran, bahwa hujan adalah bencana, adalah petaka bagi banyak
hal. Saya selalu berpendapat, bahwa rezeki itu selalu berupa materi, dan hal
nyata yang bisa digenggam dan dirasakan. Dan saya juga berpendapat, bahwa saat
ada ujian yang menimpa, maka itu artinya saya cuma harus bersabar.
Namun saya keliru. Hujan, memang bisa menjadi bencana, namun rintiknya bisa
menjadi anugerah bagi setiap petani. Derasnya juga adalah berkah bagi
sawah-sawah yang perlu diairi. Derai hujan mungkin bisa menjadi petaka, namun
derai itu pula yang menjadi harapan bagi sebagian orang yang mengojek payung,
atau mendorong mobil yang mogok.
Hmm…saya makin bergegas untuk menyelesaikan mie goreng itu. Beribu pikiran
tampak seperti lintasan-lintasan cahaya yang bergerak di benak saya. “Ya Allah,
Engkau Memang Maha yang Tak Pernah Beristirahat” Untunglah, hujan telah reda,
dan sayapun telah selesai makan. Dalam perjalanan pulang, hanya kata itu yang
teringat, "Gusti Allah Ora Sare….Gusti Allah Ora Sare…"
***
Teman, begitulah, saya sering takjub pada hal-hal kecil yang ada di depan saya.
Allah memang selalu punya banyak pintu rahasia, dan mengingatkan kita dengan cara yang
tak terduga. Selalu saja, Dia memberikan Cinta kepada saya lewat hal-hal yang
sederhana. Dan hal-hal itu, kerap membuat saya menjadi semakin banyak belajar.
Termasuk kali ini. Ya, ini adalah hari yang bersejarah buat saya. Saat ini, usia
saya telah bertambah, dan milis ini pun memasuki tahun yang ketiga. Tentu, ya
tentu, saya merasa bersyukur sekali dengan semua ini. Namun, kadang wujud syukur
itu tak tampak kentara dalam runutan hidup yang saya lakoni.
Dulu, saya berharap, bisa melewati tahun ini dengan hal-hal besar, dengan
sesuatu yang istimewa. Saya sering berharap, saat saya bertambah usia, harus ada
hal besar yang saya lampaui. Seperti tahun sebelumnya, saya ingin ada hal yang
menakjubkan saya lakukan.
Namun, rupanya tahun ini Allah punya rencana lain buat saya. Dalam setiap doa
saya, sering terucap agar saya selalu dapat belajar dan memaknai hikmah
kehidupan. Dan kali ini Allah pun tetap memberikan saya yang terbaik. Saya tetap
belajar, dan terus belajar, walaupun bukan dengan hal-hal besar dan istimewa.
Aku berdoa agar diberikan kekuatan…Namun, Allah memberikanku cobaan agar aku
kuat menghadapinya.
Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan…Namun, Allah memberikanku masalah agar
aku mampu memecahkannya.
Aku berdoa agar diberikan kecerdasan…Namun, Allah memberikanku otak dan
pikiran agar aku dapat belajar dari-Nya.
Aku berdoa agar diberikan keberanian…Namun, Allah memberikanku marabahaya agar
aku mampu menghadapinya
Aku berdoa agar diberikan cinta dan kasih sayang…Namun, Allah memberikanku
orang-orang yang luka hatinya agar aku dapat berbagi dengannya.
Aku berdoa agar diberikan kebahagiaan…Namun, Allah memberikanku pintu
kesempatan agar aku dapat memanfaatkannya.
Pekerjaan yang menumpuk, membuat saya harus pulang selarut ini. Ah, hari yang
menjemukan saat itu. Terlebih, setelah beberapa saat berjalan, warna langit
tampak memerah. Rintik hujan mulai turun. Lengkap sudah, badan yang lelah
ditambah dengan “acara” kehujanan.
Setengah berlari saya mencari tempat berlindung. Untunglah, penjual nasi goreng
yang mangkal di pojok jalan, mempunyai tenda sederhana. Lumayan, pikir saya.
Segera saya berteduh, menjumpai bapak penjual yang sendirian, ditemani rokok dan
lampu petromak yang masih menyala. Dia menyilahkan saya duduk. “Disini saja dik,
daripada kehujanan…,” begitu katanya saat saya meminta ijin berteduh.
Benar saja, hujan mulai deras, dan kami makin terlihat dalam kesunyian yang
pekat. Karena merasa tak nyaman atas kebaikan bapak penjual dan tendanya, saya
berkata, “tolong bikin mie goreng pak, di makan disini saja. Sang Bapak
tersenyum, dan mulai menyiapkan tungku apinya. Dia tampak sibuk. Bumbu dan
penggorengan pun telah siap untuk di racik. Tampaklah pertunjukkan sebuah
pengalaman yang tak dapat diraih dalam waktu sebentar. Tangannya cekatan sekali
meraih botol kecap dan segenap bumbu.
Segera saja, mie goreng yang mengepul telah terhidang. Keadaan yang semula
canggung mulai hilang. Basa-basi saya bertanya, “Wah hujannya tambah deras nih,
orang-orang makin jarang yang keluar ya Pak?” Bapak itu menoleh ke arah saya,
dan berkata, “Iya dik, jadi sepi nih dagangan saya..” katanya sambil menghisap
rokok dalam-dalam.
“Kalau hujan begini, jadi sedikit yang beli ya Pak?” kata saya, “Wah, rezekinya
jadi berkurang dong ya?” Duh. Pertanyaan yang bodoh. Tentu saja, tak banyak yang
membeli kalau hujan begini. Tentu, pertanyaan itu hanya akan membuat Bapak itu
tambah sedih. Namun, agaknya saya keliru…
“Gusti Allah, ora sare dik, (Allah itu tidak pernah istirahat), begitu katanya.
“Rezeki saya ada dimana-mana. Saya malah senang kalau hujan begini. Istri sama
anak saya di kampung pasti dapat air buat sawah. Yah, walaupun nggak lebar, tapi
lumayan lah tanahnya.” Bapak itu melanjutkan, “Anak saya yang disini pasti bisa
ngojek payung kalau besok masih hujan…”
Degh.. dduh, hati saya tergetar. Bapak itu benar, “Gusti Allah ora sare”. Allah
Memang Maha Kuasa, yang tak pernah istirahat buat hamba-hamba-Nya. Saya rupanya
telah keliru memaknai hidup. Filsafat hidup yang saya punya, tampak tak ada
artinya di depan perkataan sederhana itu. Makna nya terlampau dalam, membuat
saya banyak berpikir dan menyadari kekerdilan saya di hadapan Tuhan.
Saya selalu berpikiran, bahwa hujan adalah bencana, adalah petaka bagi banyak
hal. Saya selalu berpendapat, bahwa rezeki itu selalu berupa materi, dan hal
nyata yang bisa digenggam dan dirasakan. Dan saya juga berpendapat, bahwa saat
ada ujian yang menimpa, maka itu artinya saya cuma harus bersabar.
Namun saya keliru. Hujan, memang bisa menjadi bencana, namun rintiknya bisa
menjadi anugerah bagi setiap petani. Derasnya juga adalah berkah bagi
sawah-sawah yang perlu diairi. Derai hujan mungkin bisa menjadi petaka, namun
derai itu pula yang menjadi harapan bagi sebagian orang yang mengojek payung,
atau mendorong mobil yang mogok.
Hmm…saya makin bergegas untuk menyelesaikan mie goreng itu. Beribu pikiran
tampak seperti lintasan-lintasan cahaya yang bergerak di benak saya. “Ya Allah,
Engkau Memang Maha yang Tak Pernah Beristirahat” Untunglah, hujan telah reda,
dan sayapun telah selesai makan. Dalam perjalanan pulang, hanya kata itu yang
teringat, "Gusti Allah Ora Sare….Gusti Allah Ora Sare…"
***
Teman, begitulah, saya sering takjub pada hal-hal kecil yang ada di depan saya.
Allah memang selalu punya banyak pintu rahasia, dan mengingatkan kita dengan cara yang
tak terduga. Selalu saja, Dia memberikan Cinta kepada saya lewat hal-hal yang
sederhana. Dan hal-hal itu, kerap membuat saya menjadi semakin banyak belajar.
Termasuk kali ini. Ya, ini adalah hari yang bersejarah buat saya. Saat ini, usia
saya telah bertambah, dan milis ini pun memasuki tahun yang ketiga. Tentu, ya
tentu, saya merasa bersyukur sekali dengan semua ini. Namun, kadang wujud syukur
itu tak tampak kentara dalam runutan hidup yang saya lakoni.
Dulu, saya berharap, bisa melewati tahun ini dengan hal-hal besar, dengan
sesuatu yang istimewa. Saya sering berharap, saat saya bertambah usia, harus ada
hal besar yang saya lampaui. Seperti tahun sebelumnya, saya ingin ada hal yang
menakjubkan saya lakukan.
Namun, rupanya tahun ini Allah punya rencana lain buat saya. Dalam setiap doa
saya, sering terucap agar saya selalu dapat belajar dan memaknai hikmah
kehidupan. Dan kali ini Allah pun tetap memberikan saya yang terbaik. Saya tetap
belajar, dan terus belajar, walaupun bukan dengan hal-hal besar dan istimewa.
Aku berdoa agar diberikan kekuatan…Namun, Allah memberikanku cobaan agar aku
kuat menghadapinya.
Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan…Namun, Allah memberikanku masalah agar
aku mampu memecahkannya.
Aku berdoa agar diberikan kecerdasan…Namun, Allah memberikanku otak dan
pikiran agar aku dapat belajar dari-Nya.
Aku berdoa agar diberikan keberanian…Namun, Allah memberikanku marabahaya agar
aku mampu menghadapinya
Aku berdoa agar diberikan cinta dan kasih sayang…Namun, Allah memberikanku
orang-orang yang luka hatinya agar aku dapat berbagi dengannya.
Aku berdoa agar diberikan kebahagiaan…Namun, Allah memberikanku pintu
kesempatan agar aku dapat memanfaatkannya.
Senin, 28 Maret 2011
Moto GP 2011
Foto eksklusiv para riders Moto GP di sirkuit Qatar,20 Maret 2011 |
Jadwal Moto GP 2011 |
Ducati Puas dengan Debut Rossi Rossi hanya berada di posisi 10 pada hari pertama tes resmi di Valencia. Rabu, 10 November 2010, 05:53 WIB Valentino Rossi Kemarin menjadi hari bersejarah Rossi karena untuk kali pertama rider 31 tahun tersebut melakukan debutnya bersama Ducati. Sayang, Rossi mendapat hasil kurang memuaskan di hari pertama tes resmi di Sirkuit Valencia. Menunggangi Desmosedici GP11, Rossi hanya berada di posisi 10. Tertinggal jauh dari Jorge Lorenzo dan Casey Stoner yang berada di posisi 1 dan 2. Namun, kondisi ini tidak membuat pihak Ducati panik. Preziosi justru terkesan dengan penampilan Rossi dalam debutnya bersama Ducati. "Hal utama yang membuat saya benar-benar terkesan hari ini adalah umpan balik yang positif dari Vale dan juga kapasitas analisisnya," ujar Preziosi seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Selasa 9 November 2010. "Hari ini dia menjajal mesin versi 'big bang' dengan setelan standar, selanjutnya dia modifikasi selangkah demi selangkah untuk menyesuaikan dengan gaya membalapnya dengan mesin 'screamer'. Komentar pertama Rossi adalah positif terkait dengan kekuatan mesin dan selanjutnya dia memberikan beberapa detil teknis yang menurut saya impresif." "Kami akan melakukan analisis lebih lanjut di antara dua mesin tersebut esok hari (hari ini), karena keduanya memberikan daya dengan cara yang sangat berbeda. Big bang memiliki regular power curve lebih baik, sementara screamer lebih agresif dan juga lebih kuat," tutup Preziosi. |
'Salah Besar Coret Valentino Rossi' Gardner yakin juara dunia tujuh kali asal Italia ini akan tetap menjadi pesaing Lorenzo. Rabu, 8 Desember 2010, 15:29 WIB Gardner juga tak kalah yakin siapapun yang mencoret nama Rossi dalam daftar juara musim depan akan gigit jari. Gardner yakin juara dunia tujuh kali asal Italia ini akan tetap menjadi pesaing berat Jorge Lorenzo. "Sepertinya setiap orang di media Italia telah menulis tamat Valentino Rossi untuk balapan musim 2011. Tampaknya itu akan menjadi gambling yang gagal dan tahun depan akan menjadi kekecewaan terbesar," ujar Gardner seperti dilansir Crash.net. Gardner sepertinya tak ingin terpaku dengan hasil tes Rossi bersama tim barunya Ducati. Gardner menilai jika siapapun pembalap akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor Ducati. "Percaya padaku, itu sebuah kesalahan besar. Saya telah mengendarai mesin Ducati MotoGP dulu dan saya tahu itu motor yang kuat. Memang perlu adaptasi untuk mengendarinya," ujar Gardner. Ya, sebelumnya memang banyak kalangan yang mengklaim karir Rossi di MotoGP mendekati akhir. Usia 31 tahun dijadikan sebuah alibi bahwa Rossi memang telah 'ditakdirkan' turun gunung. Hal itu didukung dengan hasil serangkaian tes yang dilakukan pembalap kelahiran Urbino Italia ini. Bulan lalu, Rossi dengan motor Ducatinya hanya mampu berada di posisi 15 dari 17 pembalap yang ikut menjalani latihan di Valencia. (sj) • VIVAnews Rossi bersama Ducati DESMOSEDICI GP 11 Valentino Rossi Pulih Lewat Main Ski Ia bisa merasakan kalau kondisi bahunya sudah membaik. Senin, 17 Januari 2011, 02:49 WIB Valentino Rossi (Two Wheels)' Rossi yang memperkuat Ducati merasa dengan bermain ski, ia bisa merasakan kalau kondisi bahunya sudah membaik. "Bermain ski membantu saya. Saya merasa perlu main ski setelah melalui musim dingin tanpa melakukan apapun," kata Rossi kepada Gazzetta dello Sport. Ducati akan melakukan tes di Sepang, Malaysia, awal Februari 2011. "Tulang bahu saya seperti bilang 'kamu bisa melakukannya.' Kekuatan bahu saya sudah tidak ada masalah. Hanya saat saya mengayunkan lengan masih terasa sakit." Rossi mengatakan ini pada acara promosi yang dilakukan bersama oleh Ducati dan Ferrari. Saat balapan Fiat 500 yang menjadi salah satu agenda, Rossi menjadi juara kedua di belakan pembalap Ferrari Fernando Alonso. (Autosport) • VIVAnews |
17 RIDER'S Moto GP 2011
Bagaimana aksi seru para penunggang kuda besi ini membesut tunggangannya,jangan lupa menyaksikan setiap serinya.Apakah Jorge Lorenzo Sang Juara di musim 2010 mampu mempertahankan gelarnya,saksikan terus Moto GP 2011
Posisi Klasemen Motogp 2011 - Motogp World Standing Poin
Klasemen sementara musim 2011 |
Langganan:
Postingan (Atom)